Menurut cerita yang beredar, bahwa sebuah burung garuda telah jatuh, dengan jatuhnya garuda tersebut, membentuk legokkan dan lambat laun terisi air. oleh sebab itu, tak mengherankan jika legokan itu mirip dengan burung yang sedang mengapkan sayap.Bahkan untuk menyakinkan asal-usul dari legokan tersebut, seseorang anak dengan begitu semangatnya menyampaikan cerita yang didapat dari orangtuanya, ia bercerita sambil menunjuk pada situ gintung, ia menunjukan ke dua sisi adalah sayap dari burung tersebut, dan di sana adalah buntut dari burung garuda, telunjuknya mengarah pada ujung di mana ia berdiri.
Begitulah kira-kira yang beredar di masyarakat kawasan sekitar situ gintung, untuk nama sendiri, kenapa namanya dengan sebutan situ gintung? Hal itu, disebabkan garuda jatuh di daerah gintung, yang lebih tepatnya terletak di Cireundeu, Ciputat, Tangsel.
Namun, apakah cerita tersebut, masih hingga kini? Atau telah telah melenyap seiringnya dengan tragedi pada tanggal, 29 Mare 2009.
Sebuah Tragedi yang meluluhlantahkan beberapa bangungan hinga memakan korban. Dan tak hanya itu, situ gintungpun mengalami kerusakan. Dengan terjadi kerusakan, benarkan situ gintung dengan ciri burung garuda jatuh telah ikut mengalami perbuhan, terutama setelah mengalami perbaikan?
hallo